Mencegah Lumut di Tangki Air

Posted in Senin, 20 September 2010
by Tangki Air Ku



     Saat ini hampir di setiap rumah tangga memiliki TANDON AIR (toren). Ada yang bentuknya ditanam di dalam tanah, dan ada pula yang digantung atau diletakkan di atas atap (dak). Khusus yang ditaruh di atas dak (biasanya TANDON  terbuat dari alumunium atau plastik warna orange/biru tua), biasanya mudah sekali kotor karena lumut. Baru sebulan dibersihkan, lumutnya sudah pada nempel lagi.
     Nah untuk mengurangi pekerjaan yang merepotkan ini, anda dapat men-cat tandon air tersebut dengan menggunakan cat kayu/besi warna hitam atau warna gelap lainnya. Kemudian di lapisi dengan cat warna putih agar sinar matahari dapat dipantulkan. Prinsipnya, ada air dan sinar matahari pasti muncul lumut. Karena dicat warna gelap, sinar matahari tidak dapat menembus tandon air dan lumut pun tidak dapat hidup. Selamat mencoba.

Sumber : http://serambi-tips.blogspot.com/2008/09/tips-rumah-mencegah-lumut-di-tandon-air.html

Read more

Usaha Pembuatan Tangki Air

Posted in Selasa, 14 September 2010
by Tangki Air Ku


     Semaraknya pertumbuhan perumahan dan toko baru membuat permintaan  TANGKI AIR turut meningkat. Perubahan musim hujan ke musim kemarau juga ikut mendorong penjualannya. Salah satu produsen TANGKI AIR di Gresik, Jawa Timur, mengalami peningkatan penjualan hingga 1.500 unit tangki setiap bulannya. Omzetnya mencapai Rp 1 miliar per bulan.
     Air adalah sumber kehidupan bagi seluruh mahluk hidup di muka bumi ini. Karena perannya yang sangat vital, air menjadi salah satu kebutuhan utama umat manusia.
Di wilayah perkotaan urusan penyediaan air bersih menjadi sangat penting.Siapapun mahfum, padatnya hunian dan ruang perkantoran di perkotaan, membuat pasokan air bersih di wilayah perkotaan menjadi barang berharga. Bahkan, untuk menghemat pemakaian air, masyarakat perkotaan kerap menampung air di berbagai wadah. Misalnya, tangki air.
Kondisi ini mendorong meningkatnya permintaan tangki air. Sejumlah produsen tangki air di dalam negeri mengaku penjualannya mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
     Simak saja penuturan Yanuar Maulana, pemilik CV Pionir Mandiri Jaya di Gresik Jawa Timur. Di tahun lalu, tutur Yanuar, pabriknya hanya mengolah sekitar 30 ton biji plastik per bulan untuk dijadikan tangki air. Tapi tahun ini, kebutuhan biji plastik untuk kegiatan produksinya naik menjadi sekitar 40 ton per bulan.
     Sayang, Yanuar tidak menyebutkan berapa jumlah tangki air yang bisa dihasilkan pabriknya dari 40 ton biji plastik itu. Yang pasti, kata dia, semakin kecil tangki yang diproduksi, maka jumlah tangki yang dihasilkan dari 40 ton biji plastik tersebut bakal semakin banyak.
     Menurut Yanuar, jika biji plastik sebanyak itu diolah menjadi tangki berkapasitas 1.100 liter, maka bisa menghasilkan 1.500 unit tangki. Asal tahu saja, Pionir memproduksi tangki air dengan ukuran beragam. Mulai dari kapasitas 250 liter hingga 5.200 liter. “Setiap bulan kami bisa memproduksi ukuran berbeda. Tergantung pesanan,” katanya.
     Ada dua merek tangki yang diproduksi oleh CV Pionir Mandiri Jaya. Yakni, Royal Tank dan Grand Royal Tank.
     Uniknya di tempat Yanuar, selain bisa membeli merek keluaran CV Pionir Mandiri Jaya, pembeli juga bisa memesan merek sesuai keinginan. “Yang pesan memakai merek sendiri jumlahnya sekitar 20% dari total produksi,” katanya.
     Sebagian besar pemakai tangki air buatannya adalah rumah tangga. Sedangkan pengguna industri, “Paling menyumbang sekitar 10%,” imbuh Yanuar.
Selain di Jawa Timur, pembeli tangki CV Pionir Mandiri Jaya juga datang dari beberapa kota lain. Seperti dari Bali, Lombok, Ambon, Palu, Kalimantan hingga Papua.
     Yanuar mengaku, dari bisnis penjualan tangki air ini omzetnya mencapai Rp 1 miliar per bulan. Dengan dalil demi kepentingan bisnis, dia enggan menyebutkan harga jual tangki yang diproduksinya. Ia hanya bilang harganya di bawah Rp 1 juta per unit.
Kualitas juga bersaing
     Menurut dia, pelanggan bisa mendapatkan harga lebih murah jika membeli tangki dalam jumlah lebih banyak. “Jadi, toko bangunan yang membeli 20 unit tangki dengan toko bangunan yang membeli 100 unit tangki, harganya berbeda,” katanya.
Yanuar tidak menetapkan harga tertinggi eceran untuk setiap produk yang dia buat. Sebab, semua harga jual tangki produksinya diserahkan kepada toko bangunan selaku distributor.
Dia yakin, harga tangki produksinya sangat bersaing dengan tangki buatan produsen lain. “Kualitasnya juga tidak kalah bagus dengan tangki lain,” katanya.
     Pionir Mandiri, kata Yanuar dengan nada promosi, memproduksi tangkinya dari bahan plastik jenis HDPE (high-density polyethylene). Dengan bahan baku ini, tangki lebih tahan terhadap radiasi ultra violet yang dapat menyebabkan perubahan warna, keretakan, dan tidak mudah pecah. Plastik jenis ini juga anti lumut. “Selain lebih kuat dan lebih halus, harganya juga lebih murah ketimbang tangki berbahan fiberglass,” tutur Yanuar.
Bukan hanya Yanuar yang mengklaim kenaikan penjualan tangki air di tahun ini. Salah satu agen besar merek Penguin di Surabaya, Jawa Timur, juga menikmati kenaikan penjualan.
“Naiknya penjualan didukung maraknya pembangunan perumahan dan toko usaha,” kata seorang agen penjualan tangki air yang enggan disebutkan jati dirinya.
Sayang, ia tidak mengatakan seberapa besar peningkatan penjualan itu. Yang jelas, saat ini penjualannya bisa mencapai 1.000 unit tangki setiap bulannya. “Produk kami sedang laku karena kualitasnya yang bagus,” imbuh sumber tersebut.
     Dia juga mengklaim, kualitas tangki yang dijualnya sangat baik. Di antaranya, mampu menahan radiasi ultra violet sampai 1.000 kLy (kilo Langley). “Kami akan memberikan garansi sampai 10 tahun,” kata agen itu.
Kondisi berbeda dialami CV Jadi Jaya di Balikpapan, Kalimantan Timur. Produsen tangki milik Sin Hendra ini tidak mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Padahal, banyak pembukaan lahan baru untuk perumahan di wilayahnya.
     Menurut Hendra, peningkatan penjualan justru terjadi ketika perubahan musim dari hujan ke musim kemarau. “Kalau musim kemarau baru banyak yang cari tangki,” katanya.
Jika biasanya Hendra menjual sekitar 30 unit tangki sebulan, maka di musim kemarau penjualannya meningkat menjadi 50 unit tangki. Dia membandrol tangki berkapasitas 1.200 liter seharga Rp 1 juta.

Sumber : jpmi.or.id

Read more

Kenapa Di Rumah Perlu Tangki Air ?

Posted in
by Tangki Air Ku

     TANGKI AIR dengan berbagai kombinasi warna dan ukuran biasa dijumpai dirumah pelanggan AIR BERSIH. Biasanya dibuat ditempat yang tinggi. Untuk mengantisipasi kalau-kalaus uplai air mati akibat gangguan air bersih. Gangguan AIR BERSIH bisa terjadi karena banyaak hal. Bisa terjadi karena haal-hal yang terencanaseperti pemeliharaan instalasi pengolahan air bersih, dan perbaikan pipa distribusi. Bisa juga terjadi karena hal-hl drurat yang bersifat mendadak, seperti kebocoran PIPA distribusi yang harus segera diperbaiki , matinya aliran listrik atau pembangkit tenaga listrik secara tiba-tiba. Untuk gangguan air bersih karena hal-hal yang sudah terencana seperti pemeliharaan instalasi pengolahn air bersih atau pemeliharaan dan pemasangan PIPA distribusi, pemberitahuan melalui surat kabar atau radio akan dilakukan terlebih dahulu.

     Gangguan air bersih karena hal-hal yang bersifat mendadak antara lain kebocoran ataau kerusakan pipa dan gangguan pada instalasi pengolahan air bersih karena padamnya aliran listrik secara tiba-tiba, dan seterusnya akan diberitahukan segera di radio dan surat kabar.

     Panjang pipa distribusi di Batam saat ini sudah mencapai raatusan kilometer untuk melayani lebih dari 120.000 pelanggan yang tersebar di 80% luas pulau Batam. Bisa dipahami bila untuk meningkatkan kinerja distribusi air bersih sering terjadi pemasangan alat-alat ini dan itu di beberapa tempat. Pada saat pemasangan tersebut aliraan air untuk daerah sekitarnya harus dimatikaan selama beberapa jam. Gangguan aliran air bersih bisa juga terjadi karena adanya penyambungan jaringaan distribusi baru di daerah perumahan baru yang tumbuh begitu pesat. Bisa juga karena adanya pencurian air dengan cara melubangi pipa distribusi, untuk memperbaikinya terpaksa aliran air di daerah sekitarnya harus dimatikan terlebih daahulu. Dalam keadaan suplai air mati itulah tangki air berfyngsi untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

     Di daerah tertentu karena letaknya yang tinggi atau sangat jauh dari instalasi pengolahan air bersih supplai air tidak selalu lancer. Aliran air mengecil aatau bahkan mati pada beban pemakaian puncak. Di beberapa tempat supplai air tidak penuh 24 jam sehari, bahkaan ada yang hidup selama beberapa jam saja pada malam air. Untuk daerah-daerah seperti ini penggunaan tangki air di rumah sangat diajurkan.

     Di daerah lain di luar Batam penggunaan tangki air bersih di rumah-rumaah juga sangat dianjurkan terutama untuk  mengantisipasi suplai air yang makin sulit pada musim kemarau. Di Batam pemakaian tangki air di rumah-rumah masih belum menjadi prioritas, padahal bak-bak air yang dibuat di urmah-rumah developer sangat kecil. Bahkan banyak rumah yang kamar mandinya dibuat tanpa bak mandi karena menggunaakan shower. Bila air mati tiba-tiba apa yang terjadi?

Sumber : atbbatam.com

Read more
Copyright 2010 @ Serba Serbi Tangki Air